Hitstat

04 April 2018

Matius - Minggu 27 Rabu


Pembacaan Alkitab: Mat. 18:23-35
Doa baca: “Demikian juga yang akan diperbuat oleh Bapa-Ku yang di surga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu.’” (Mat. 18:35)


Dalam kehidupan gereja, kita tak dapat terhindar dari saling menyalahi, sebab kita tiap hari berhubungan erat. Kita mungkin me-nyalahi orang lain tanpa sengaja. Kaum beriman mungkin masih berhimpun bersama dan menyanyikan beberapa lagu, tetapi oleh karena kesalahan-kesalahan, pertimbangan-pertimbangan, dan ketidakmauan bertobat atau mengampuni, di sana tidak ada kehidupan kerajaan.

Allah yang nampak segala sesuatu, tahu apa yang tersembunyi di bawah permukaan kehidupan gereja. Kita mungkin bersidang sebagai gereja, tetapi di antara kita sebenarnya tidak ada kehidupan kerajaan. Karena tidak mau bertobat dan mengampuni, kehidupan kerajaan lenyap.

Jika seorang beriman berdosa setelah diselamatkan, tetapi tidak mau dibersihkan melalui pengakuan dan pencucian darah Tuhan (1 Yoh. 1:7, 9) sebelum ia meninggal atau Tuhan kembali, dosa ini tidak akan diampuni pada zaman ini, tetapi akan tetap ada hingga diadili pada takhta penghakiman Kristus

Pernahkah Anda bersalah kepada orang? Jika pernah, Anda perlu bertobat. Pernahkah orang bersalah kepada Anda? Jika pernah, oleh anugerah Tuhan, Anda harus mengampuni kesalahan orang itu dan melupakannya. Jika kita berbuat demikian, tidak akan ada perpecahan di antara kita. Semua kesalahan akan disingkirkan oleh pertobatan kita dan pengampunan kita.

Jika kita tidak melaksanakan pertobatan dan pengampunan, semakin lama kita berada dalam kehidupan gereja, semakin banyak terdapat kesalahan dan pelanggaran. Ini akan membuat kita kehilangan kehidupan gereja. Jika saya menyalahi Anda, saya perlu datang kepada Anda dan bertobat. Jika Anda menyalahi saya, saya perlu memandang kepada Tuhan dan demi anugerah mengampuni Anda dari hati saya.


Sumber: Pelajaran-Hayat Matius, Buku 3, Berita 52

No comments: