Pembacaan Alkitab: Mat.
18:23-35
Doa baca: “Demikian juga yang akan diperbuat oleh Bapa-Ku yang di surga terhadap
kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap
hatimu.’” (Mat. 18:35)
Dalam kehidupan gereja, kita
tak dapat terhindar dari saling menyalahi, sebab kita tiap hari berhubungan
erat. Kita mungkin me-nyalahi orang lain tanpa sengaja. Kaum beriman mungkin
masih berhimpun bersama dan menyanyikan beberapa lagu, tetapi oleh karena
kesalahan-kesalahan, pertimbangan-pertimbangan, dan ketidakmauan bertobat atau
mengampuni, di sana tidak ada kehidupan kerajaan.
Allah yang nampak segala
sesuatu, tahu apa yang tersembunyi di bawah permukaan kehidupan gereja. Kita
mungkin bersidang sebagai gereja, tetapi di antara kita sebenarnya tidak ada
kehidupan kerajaan. Karena tidak mau bertobat dan mengampuni, kehidupan
kerajaan lenyap.
Jika seorang beriman berdosa
setelah diselamatkan, tetapi tidak mau dibersihkan melalui pengakuan dan
pencucian darah Tuhan (1 Yoh. 1:7, 9) sebelum ia meninggal atau Tuhan kembali,
dosa ini tidak akan diampuni pada zaman ini, tetapi akan tetap ada hingga
diadili pada takhta penghakiman Kristus
Pernahkah Anda bersalah kepada
orang? Jika pernah, Anda perlu bertobat. Pernahkah orang bersalah kepada Anda?
Jika pernah, oleh anugerah Tuhan, Anda harus mengampuni kesalahan orang itu dan
melupakannya. Jika kita berbuat demikian, tidak akan ada perpecahan di antara
kita. Semua kesalahan akan disingkirkan oleh pertobatan kita dan pengampunan
kita.
Jika kita tidak melaksanakan
pertobatan dan pengampunan, semakin lama kita berada dalam kehidupan gereja,
semakin banyak terdapat kesalahan dan pelanggaran. Ini akan membuat kita
kehilangan kehidupan gereja. Jika saya menyalahi Anda, saya perlu datang kepada
Anda dan bertobat. Jika Anda menyalahi saya, saya perlu memandang kepada Tuhan
dan demi anugerah mengampuni Anda dari hati saya.
Sumber: Pelajaran-Hayat
Matius, Buku 3, Berita 52
No comments:
Post a Comment