Hitstat

19 August 2017

Wahyu - Minggu 28 Sabtu

Pembacaan Alkitab: Why. 19:11-21
Doa baca: Why. 19:20
Binatang itu pun tertangkap dan bersama-sama dengan dia nabi palsu, yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya sehingga menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari binatang itu dan telah menyembah patungnya. Keduanya dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala dengan belerang.


Tuhan tidak saja akan memukul segala bangsa, Ia pun akan menggembalakan mereka dengan gada besi (ayat 15). Menggembalakan di sini berarti mengatur. Gada besi melambangkan kekuatan yang besar. Mula-mula Kristus dengan firman penghakiman-Nya akan memukul bangsa-bangsa, kemudian dengan kekuatan yang besar, Dia akan menggembalakan orang-orang yang masih tertinggal. Dia memerintah dengan kekuatan yang besar, itulah penggembalaan-Nya. Dia akan mengatur bangsa-bangsa melalui menggembalakan mereka. Hari ini, para penatua menggembalakan gereja dengan kasih, bukan dengan gada besi. Tetapi karena semua bangsa masih menyimpan sifat manusia alamiah yang suka memberontak, Tuhan akan menggembalakan mereka selama Kerajaan Seribu Tahun dengan gada besi. Masih adanya sifat pemberontak pada bangsa-bangsa terbukti dari fakta bahwa mereka akan mengikuti Iblis untuk memerangi Kristus pada akhir Kerajaan Seribu Tahun (20:7-9).

Semua pasukan dalam ayat 14 adalah kaum beriman yang terpanggil dan terpilih pada 17:14. Mereka juga adalah mempelai perempuan, juga tamu yang diundang untuk menghadiri pesta nikah Anak Domba (ayat 7-9). Tamu yang diundang dalam pesta nikah itu sama dengan mempelai perempuan. Mempelai perempuan mencakup semua tamu yang diundang dan tamu yang diundang ini terbentuk menjadi mempelai perempuan. Setelah pesta nikah, semua tamu akan menjadi pasukan. Semua pasukan itu memakai lenan halus yang putih bersih. Pakaian kedua dari para pemenang melayakkan mereka menghadiri perjamuan nikah Anak Domba, juga bersama Tuhan berperang melawan musuh. Karena itu, pakaian pesta menjadi pakaian perang. Pakaian kedua adalah Kristus diperhidupkan melalui diri kita, menjadi kebenaran dalam hidup kita sehari-hari. Sampai hari ini kita sedang berperang dengan memakai Kristus sebagai pakaian perang kita. Efesus 6 menunjukkan seluruh perlengkapan senjata Allah adalah Kristus. Lagi pula, pasukan Kristus akan menunggang kuda putih. Kita bukan gerilyawan, kita adalah tentara surgawi yang dibentuk dengan resmi. Haleluya!

Menurut ayat 17-18, ada seorang malaikat berseru dengan suara nyaring kepada semua burung yang terbang tinggi di langit, katanya, "Marilah ke sini dan berkumpullah untuk turut dalam perjamuan Allah, perjamuan yang besar," dan burung-burung itu akan makan daging raja-raja, dan daging semua panglima, dan daging semua pahlawan dan daging semua kuda dan daging semua penunggangnya dan daging semua orang, baik yang merdeka maupun hamba, baik yang kecil maupun yang besar. Peperangan Tuhan di Harmagedon akan mempersiapkan perjamuan yang besar bagi semua burung. Perjamuan besar Allah itu berlawanan dengan perjamuan nikah Anak Domba. Perjamuan nikah Anak Domba adalah untuk para pemenang yang telah diundang, sedangkan perjamuan besar Allah untuk burung-burung yang diundang. Meskipun burung-burung itu akan makan daging raja-raja, mereka tidak dapat makan Antikristus dan nabi palsu, karena Antikristus dan nabi palsu akan dilemparkan ke lautan api. Dalam ayat 20 dan 21 kita nampak kekalahan Antikristus dan tentara-tentaranya. Antikristus dan nabi palsu akan menjadi yang pertama dilemparkan ke dalam lautan api. Selebihnya akan dibunuh "dengan pedang, yang keluar dari mulut Penunggang kuda" (ayat 21), dan semua burung akan kenyang oleh daging mereka, berpesta besar.



Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 4, Berita 55

No comments: