Hitstat

01 August 2017

Wahyu - Minggu 26 Selasa



Pembacaan Alkitab: Why. 16:1-12
Doa baca: Why. 16:12
Malaikat yang keenam menumpahkan cawannya ke atas sungai yang besar, sungai Efrat, lalu keringlah airnya, supaya siaplah jalan bagi raja-raja yang datang dari sebelah timur.


Dalam murka-Nya yang terakhir Allah akan menandai orang-orang yang memberontak dengan bisul pada kulit mereka (16:2), sebab mereka telah memakai tanda dari binatang itu. Tanda-tanda itu serupa bisul yang berbahaya. Pada waktu itu Allah seolah-olah berkata, "Karena kalian memakai tanda musuh-Ku, binatang itu, Aku pun akan menaruh tanda pada diri kalian." Bisul itu akan menimpa warga Kekaisaran Romawi di bawah Antikristus, yang memakai nama Antikristus atau bilangan namanya.

Ayat 3 mengatakan, "Malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut." Saya tidak yakin peristiwa ini akan meliputi semua laut. Mungkin yang terutama mempengaruhi Laut Tengah, laut yang melingkungi kekaisaran Antikristus.

Dalam ayat 4-7 kita melihat ditumpahkannya cawan ketiga. Ayat 4 mengatakan, "Malaikat yang ketiga menumpahkan cawannya atas sungai-sungai dan mata-mata air, dan semuanya menjadi darah." Ayat 5 membicarakan tentang, "malaikat yang berkuasa atas air itu". Malaikat ini memuji Allah, katanya, "Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini. Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu wajar bagi mereka" (ayat 5-6).

Sebelum kita lanjutkan, saya perlu menyisipkan sepatah kata tentang wilayah kerajaan Antikristus. Lukas 2:1 mengatakan bahwa Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh "mendaftarkan semua orang di seluruh dunia". Menurut latar belakang, "seluruh dunia" dalam Lukas 2:1 ditujukan kepada dunia Kekaisaran Romawi. Jangan mengartikan kata-kata ini dengan semua tempat di seluruh dunia. Para penghuni bumi yang akan dihukum dengan ketujuh cawan ini terutama adalah mereka yang bertempat tinggal di wilayah Antikristus.

Ayat 8-9 mengatakan, "Malaikat yang keempat menumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api. Manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia." Orang-orang yang dihanguskan oleh api yang dahsyat itu, yaitu yang menghujat nama Allah dan yang menolak untuk bertobat, tentunya adalah warga Kekaisaran Romawi yang mengikuti Antikristus untuk menganiaya umat Allah dan memberontak melawan Allah.

Cawan kelima dituangkan ke atas takhta binatang itu (ay 10-11). Hal ini menunjukkan bahwa ketujuh cawan adalah untuk menghakimi binatang itu, kerajaannya, dan wilayahnya. Kegelapan yang menimpa kerajaan binatang itu persis sama dengan kegelapan yang menimpa Mesir. Hanya orang-orang yang berada di wilayah Antikristuslah yang akan menggigit lidah mereka, menghujat Allah, dan tidak mau bertobat.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 3, Berita 50

No comments: