Hitstat

16 May 2017

Wahyu - Minggu 15 Selasa



Pembacaan Alkitab: Why. 11:14-18
Doa baca: Why. 11:18
Dan semua bangsa telah marah, tetapi amarah-Mu telah datang dan saat bagi orang-orang mati untuk dihakimi dan untuk memberi upah kepada hamba-hamba-Mu, nabi-nabi dan orang-orang kudus dan kepada mereka yang takut akan nama-Mu, kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar dan untuk membinasakan siapa saja yang membinasakan bumi.


Pada saat sangkakala ketujuh, orang kudus yang telah mati akan bangkit dan kaum saleh yang masih hidup akan diangkat bersama mereka ke angkasa. Jadi, bahkan pada saat itu, Kristus masih belum datang. Pada awal dibunyikannya sangkakala ketujuh, Ia masih berada di angkasa. Setelah keterangkatan ini, Kristus akan mendirikan takhta penghakiman-Nya untuk menetapkan siapa yang akan menerima pahala dan menjadi bagian dari tentara pemenang-Nya, dan siapa yang perlu diganjar lebih lanjut serta dihukum.

Kristus juga akan memberikan pahala kepada orang-orang yang takut akan Allah. Wahyu 11:18 juga dengan khusus menyebutkan bahwa pahala akan diberikan kepada "mereka yang takut akan nama-Mu". Orang-orang yang takut akan nama Allah adalah orang-orang yang telah menerima Injil kekal, takut kepada Allah, menyembah Allah, dan tidak menyembah Antikristus dan patungnya (14:6-7). Dalam kesusahan besar, mereka memperhatikan umat Allah yang kekurangan (Mat. 25:33-40). Kemudian, setelah Kristus datang kembali ke bumi dan mendirikan takhta kemuliaan-Nya di Yerusalem, pusat kerajaan-Nya, Ia akan menghakimi segala bangsa, semua orang yang tidak percaya yang masih hidup. Perjanjian Baru mengatakan bahwa Kristus telah ditetapkan untuk menghakimi orang-orang yang hidup dan yang sudah mati (Kis. 10:42; 2 Tim. 4:1). Kapankah Ia menghakimi orang-orang yang masih hidup? Setelah Ia berperang di Harmagedon dan menghancurkan Antikristus, nabi palsu, serta semua pengikut mereka (Why. 19:11-21). Pada saat itu, sejumlah besar orang yang tidak percaya masih hidup di bumi. Menurut Matius 25:31-46, Kristus akan mengumpulkan semua bangsa ke hadapan takhta-Nya di Yerusalem dan menghakimi mereka.

Penghakiman ini bukanlah menurut hukum Taurat atau menurut Injil anugerah, melainkan berdasarkan Injil kekal yang diberitakan oleh malaikat dalam Wahyu 14:6-7. Selama tiga setengah tahun Antikristus akan memaksa orang banyak menyembah patungnya, namun seorang malaikat di angkasa akan memberitakan Injil kekal, memberi tahu orang-orang di bumi agar tidak menyembah patung itu, melainkan agar takut kepada Allah dan menyembah-Nya. Sebagian penduduk bumi akan mendengarkan Injil kekal itu. Mereka akan takut kepada Allah dan menyembah Dia, juga tidak menyembah patung binatang itu, dan memperhatikan orang-orang Yahudi dan orang-orang Kristen yang kekurangan, dan yang akan menderita di bawah penganiayaan Antikristus.
"Domba-domba" ini kemudian akan dipindahkan ke dalam Kerajaan Seribu Tahun untuk menjadi bangsa-bangsa di bumi (2:26; 12:5). Selama seribu tahun ini, orang Kristen pemenang akan meraja bersama-sama dengan Kristus, orang-orang Yahudi yang beroleh selamat akan menjadi imam-imam, dan orang-orang yang benar ini akan menjadi rakyat yang akan diperintah oleh para pemenang. "Kambing-kambing", orang jahat yang mengikuti Antikristus dan tidak mau menerima Injil kekal, akan dilemparkan ke dalam lautan api "yang telah disediakan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya" (Mat. 25:41). Hal ini akan terjadi pada masa sangkakala ketujuh, terjadi setelah seluruh bumi menjadi kerajaan Kristus.


Sumber: Pelajaran-Hayat Wahyu, Buku 2, Berita 28

No comments: