Hitstat

02 February 2017

Yudas - Minggu 2 Kamis



Pembacaan Alkitab: 1 Ptr. 3:4
Doa baca: 1 Ptr. 3:4
Tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.


Sangat menakjubkan, bahkan sangat mengherankan, seorang nelayan yang tidak berpendidikan dari Galilea seperti Petrus bisa menulis Surat 1 dan 2 Petrus. Dalam tulisannya Petrus merangkum semua perkara ekonomi kekal Allah, yang juga diungkapkan oleh Paulus dalam Surat Kirimannya. Petrus bahkan menggunakan beberapa istilah serta ungkapan yang tidak pernah dipakai oleh Paulus. Sebagai contoh, Petrus membahas soal mengambil bagian dalam kodrat ilahi (2 Ptr. 1:4). Ungkapan yang dalam itu tidak pernah kita temukan dalam tulisan Paulus. Petrus tidak hanya menggunakan ungkapan yang dalam artinya, tetapi dalam suratnya ia juga membahas sejumlah rincian yang penuh makna. Dari segi kuantitas, tulisan Petrus lebih sedikit daripada tulisan Paulus, tetapi dalam butir-butir tertentu ia malah lebih kaya daripada Paulus. Karena itu, kita perlu menggunakan waktu yang cukup untuk mempelajari kedua Surat Petrus agar dapat melihat butir-butir penting serta rinciannya.

Perkara dasar pertama yang diungkapkan oleh Petrus dalam tulisannya adalah Allah Tritunggal. Petrus menunjukkan bahwa Allah yang kita percayai adalah Allah Tritunggal. Dalam kata pendahuluan Surat Petrus yang pertama kita bisa nampak Allah Tritunggal (ayat 2). Dalam ayat ini terdapat rencana Allah Bapa, dikuduskan oleh Roh itu, dan taat kepada Yesus Kristus dan menerima percikan darah-Nya. Allah Bapa telah melahirkan kita kembali (1 Ptr. 1:3), Kristus telah menggenapkan penebusan dengan darah adi-Nya, dan Roh itu menerapkan keselamatan sempurna Allah kepada umat pilihan-Nya. Di sini kita nampak Allah Tritunggal dalam penggenapan keselamatan yang sempurna.

Dalam tulisannya, Petrus juga mewahyukan cara kita bisa berbagian dalam Allah Tritunggal sebagai bagian kita. Cara ini meliputi manusia batiniah yang tersembunyi di hati kita, dan manusia batiniah yang tersembunyi ini adalah roh kita (1 Ptr. 3:4). Dalam Surat Kirimannya, Paulus telah membeberkan banyak tentang roh kita, tetapi ia tidak menggunakan ungkapan “manusia batiniah yang tersembunyi”. Manusia yang tersembunyi ini, roh manusia, merupakan sarana untuk menikmati Allah Tritunggal sebagai bagian kita.

Kita telah nampak bahwa Surat Kiriman Petrus membahas soal pemerintahan Allah, khususnya membahas tentang penanggulangan pemerintahan Allah melalui penghakiman-Nya. Inilah judul pokok dari kedua surat ini. Namun, struktur Surat 1 Dan 2 Petrus adalah Allah Tritunggal, yang telah melalui proses menjadi bagian kita, sehingga kita bisa berbagian di dalam Dia dan menikmati-Nya melalui Roh-Nya, yaitu Roh Kristus dan Roh kemuliaan, dan melalui menggunakan roh kita.

Ketiga Surat Kiriman ini, 1 dan 2 Petrus serta Yudas, mengungkapkan banyak hal. Namun struktur dasar dari surat-surat ini adalah Allah Tritunggal bekerja di atas diri umat pilihan-Nya, agar mereka bisa dibawa ke dalam kenikmatan sepenuhnya atas Allah Tritunggal. Baik Petrus maupun Yudas dengan tegas menyatakan bahwa Allah Tritunggal telah melewati suatu proses agar bisa melakukan banyak hal bagi kita dan menjadi segala sesuatu kita. Dengan demikian kita bisa berbagian dalam Dia untuk kenikmatan kita.


Sumber: Pelajaran-Hayat Yudas, Berita 4

No comments: