Hitstat

12 January 2017

2 Yohanes - Minggu 1 Kamis



Pembacaan Alkitab: 2 Yoh. 7-9
Doa baca: 2 Yoh. 9
Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Siapa yang tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.


Dalam ayat 7 Yohanes mengatakan bahwa orang-orang yang tidak mengakui Yesus datang sebagai manusia bukan hanya penyesat, tetapi juga antikristus. Kita telah nampak bahwa seorang antikristus berbeda dengan seorang Kristus palsu (Mat. 24:5, 24). Kristus palsu adalah orang yang berpura-pura menipu, bertindak seperti Kristus, sedangkan antikristus adalah orang yang menyangkal ke-Allahan Kristus, menyangkal Yesus adalah Kristus, yaitu menyangkal Bapa dan Putra dengan menyangkal Yesus adalah Putra Allah (1 Yoh. 2:22), tidak mengakui Dia telah datang dalam tubuh daging melalui proses terkandung oleh Roh Kudus secara ilahi (1 Yoh. 4:2-3). Siapa pun yang menyangkal persona Kristus adalah antikristus.

Dalam ayat 8 Yohanes berkata agar kita jangan kehilangan apa yang telah dikerjakan oleh para rasul. Apa yang telah dikerjakan para rasul adalah hal-hal kebenaran tentang Kristus, yang dilayankan dan disalurkan para rasul kepada kaum beriman. Dipengaruhi oleh bidah tentang persona Kristus berarti menghilangkan, merusak, dan menghancurkan hal-hal mustika tentang persona Kristus yang telah digarapkan para rasul ke dalam kaum beriman. Di sini rasul mengingatkan kaum beriman untuk berjaga-jaga agar mereka tidak terpengaruh oleh bidah dan kehilangan hal-hal kebenaran.

Dalam ayat 8 Yohanes juga menunjukkan bahwa kaum beriman “mendapat upahmu sepenuhnya”. Menurut konteksnya, khususnya ayat 9, upah yang penuh tentulah Bapa dan Putra sebagai kenikmatan penuh bagi kaum beriman yang setia, yang tinggal di dalam kebenaran tentang persona Kristus, dan yang tidak menyimpang dari hal ini karena terpengaruh oleh bidah mengenai Kristus. Penafsiran ini dibenarkan oleh fakta bahwa tidak ada petunjuk yang menyatakan bahwa upah ini akan diberikan pada masa yang akan datang, seperti upah yang disebutkan dalam Matius 5:12; 16:27; 1 Korintus 3:8, 13-14; Ibrani 10:35-36; dan Wahyu 11:18; 22:12. Jika kita tidak ingin disesatkan oleh bidah, tetapi mau tinggal dengan setia dalam kebenaran tentang Kristus yang ajaib dan almuhit (Dia adalah Allah pun manusia, Pencipta dan Penebus kita), maka di dalam Dia kita akan menikmati Allah Tritunggal sampai sepuasnya sebagai upah kita yang penuh, bahkan hari ini juga di bumi.

Kalau kita kehilangan hal-hal mustika yang digarapkan ke dalam kita oleh para rasul, berarti kita tidak tinggal di dalam kebenaran. Lalu, kita akan kehilangan kenikmatan atas Bapa dan Putra. Tetapi kalau kita tinggal di dalam kebenaran, kita akan menerima upah penuh, upah yang sebenarnya adalah kenikmatan atas Bapa dan Putra. Puji Tuhan, upah itu sedang menunggu untuk kita nikmati! Untuk menikmati upah itu, kita perlu tinggal, menetap di dalam kebenaran ilahi tentang Yesus Kristus, Putra Allah. Orang-orang Modernis hari ini, yang tidak tinggal di dalam kebenaran ini pasti tidak memiliki kenikmatan ini. Bagi mereka, tidak ada upah yang adalah kenikmatan atas Bapa dan Putra. Kalau Anda menghubungi mereka, Anda akan tahu bahwa mereka sangat kelaparan dan kering dalam hal rohani.


Sumber: Pelajaran-Hayat 2 Yohanes, Berita 2

No comments: