Hitstat

17 October 2016

1 Yohanes - Minggu 9 Senin



Pembacaan Alkitab: 1 Yoh. 2:7-11
Doa baca: 1 Yoh. 2:7
Saudara-saudara yang terkasih, bukan perintah baru yang kutuliskan kepada kamu, melainkan perintah lama yang telah ada padamu sejak semula. Perintah lama itu ialah firman yang telah kamu dengar.


"Perintah lama" dalam 1 Yohanes 2:7 mengacu kepada perintah yang diberikan oleh Tuhan dalam Yohanes 13:34: “Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi." Perintah ini adalah firman yang telah didengar dan dimiliki oleh kaum beriman sejak semula.

Perintah Tuhan adalah firman-Nya. Ini berarti perintah-Nya bukan hanya satu perintah semata; perintah Tuhan juga adalah satu firman yang menyampaikan suplai hayat (Yoh. 6:63). Apa pun yang Tuhan katakan adalah satu firman yang menyuplai kita dengan hayat dan roh. Apa yang Tuhan katakan mungkin juga sebuah perintah yang meminta kita melakukan satu hal tertentu. Namun, sepanjang perintah itu adalah sesuatu yang diucapkan oleh Tuhan, sesuatu yang keluar dari mulut-Nya, ini adalah satu firman yang menyuplai kita dengan hayat. Karena itu, kapan saja kita menerima firman Tuhan dan memeliharanya, kita menerima suplai hayat.

Perintah mengenai kasih persaudaraan bersifat lama, juga baru (ay. 8); lama, karena kaum beriman sudah memilikinya sejak permulaan kehidupan kristiani mereka; baru, karena dalam kehidupan kristiani mereka perintah ini berulang-ulang bersinar dengan terang yang baru dan memancar dengan penerangan baru dan kuasa yang segar. Perintah lama itu juga sesuatu yang baru dalam Tuhan, karena Dia tidak hanya memberikannya kepada kaum beriman-Nya, tetapi juga terus-menerus memperbaruinya dalam kehidupan mereka sehari-hari. Demikian pula dalam kaum beriman, karena mereka tidak hanya telah menerimanya sekali untuk selamanya, melainkan juga berulang-ulang diterangi dan disegarkan olehnya.

Dalam ayat 8 Yohanes mengatakan kepada kita bahwa kegelapan sedang lenyap dan terang yang benar telah bercahaya. Sedang lenyapnya kegelapan adalah karena bersinarnya terang yang benar. Terang yang benar adalah terang perintah Tuhan. Karena sorotan terang ini, perintah mengenai kasih persaudaraan memancar dalam kegelapan, membuat perintah yang lama ini menjadi selalu baru dan segar dalam seluruh kehidupan kristiani.

Setelah suatu perintah manusia diberikan, ia berangsur­angsur menjadi tua. Perintah-perintah manusia tidak hidup. Karena perintah-perintah ini tidak hidup, maka mereka tidak pernah menyingsing dan mereka tidak pernah bersinar. Tetapi perintah yang diberikan oleh Tuhan adalah firman hidup-Nya. Karena perintah-Nya adalah firman hidup-Nya, firman ini bersinar. Bila firman hidup ini menyingsing di dalam kegelapan, ia menyingsing dengan terang surgawi. Penyinaran dari terang surgawi membuat hal-hal yang lama menjadi baru. Khususnya, ia membuat perintah lama menjadi baru, segar, dan penuh terang.


Sumber: Pelajaran-Hayat 1 Yohanes, Buku 1, Berita 17

No comments: